| | Cara gampang merawat motor 4 tak | |
|
+3SepTa Guevara Alexander dp10 7 posters | Pengirim | Message |
---|
Tamu Tamu
| Subyek: Cara gampang merawat motor 4 tak Wed Oct 10, 2007 3:41 am | |
| Kalau motor sudah mulai rewel, paling nyebelin! Padahal hal itu gara-gara kita juga yang kurang merawat motor. Nih simak tips merawat motor ! Cek Kondisi Oli Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti stang seher, seher, dan ring seher, kruk as dan noken as atau stang klep. Oleh karena itu, jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara periodic dan gunakan sesuai dengan rekomendasi Pabrikan.
Cek Kondisi Aki Jangan dibiarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan aki pada pagi hari.
Selain itu, jika baterei atau accu tersebut sudah melemah secepatnya diganti, sebab jika dipaksakan selain kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih), korosi tersebut akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.
Oleh karena itu, jika terjadi hal itu, arus listrik yang dihantarkan baterei atau accu tidak sempurna dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter dan distarter, jangan dipaksakan dengan mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya. Sebab bisa merusak gigi transmisi.
Periksa Rantai dan Gir Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalo lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?
Periksa Kabel Koil dan Busi Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Jika sudah cukup umur dan sudah terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel tersebut, maka sebaiknya diganti. Juga perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.
Perhatikan Selang Bensin Komponen lainnya yang perlu diperhatikan selang bensin ke karburator. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis yang mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Yang pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.
Panaskan Mesin paling lama 2 Menit Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2 menit. Ini supaya sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu pastinya jadi buang-buang bensin.
Periksa tekanan angin ban Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.
Gunakan Selalu Sparepart Asli Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski murah tapi tapi daya tahan kurang.
Ok sobat selamat merawat motor, jika langkah-langkah tersebut dilakukan dengan benar, motor kesayangan Anda senatiasa tampil prima. |
| | | dp10 DenetMania
Jumlah posting : 458 Location : Warnet lah..! Registration date : 09.10.07
| Subyek: Re: Cara gampang merawat motor 4 tak Sun Oct 21, 2007 7:12 pm | |
| wes ga berlaku bagiku ... :cry: :cry: :cry: | |
| | | Alexander Kurang GaUL
Jumlah posting : 18 Age : 41 Location : N/A Registration date : 08.10.07
| Subyek: Re: Cara gampang merawat motor 4 tak Thu Nov 29, 2007 6:52 am | |
| Saya akan berbagi tips tentang minyak pelumas kendaraan 4 tak (Oli) :
OLI memiliki peranan yang penting untuk menjaga kinerja mobil tetap optimal. Ibarat darah dalam tubuh manusia, oli merupakan cairan yang bertugas menjaga stamina kendaraan. Kini, di pasaran beredar berbagai jenis produk oli mulai mineral, semi-synthetic, hingga full-synthetic.
Pada dasarnya teknologi oli pelumas dibagi menjadi dua jenis, mineral dan synthetic. Jenis oli mineral merupakan pelumas berteknologi konvensional yang berbahan baku minyak dasar atau base oil, hasil penyulingan minyak bumi. Bahan dasar ini ditambah aditif khusus agar kinerja minyak meningkat. Bahan aditif ini umumnya terdiri dari detergen (pembersih), anti-busa, dan pendingin.
Kebalikan dari oli mineral, pelumas synthetic tidak diolah dari bahan dasar minyak bumi. Bahan bakunya berasal dari proses pencampuran material kimia. Percampuran bahan kimia plus aditif membuat kualitas pelumas sintetis lebih baik dibandingkan oli mineral. Pelumas sintetis memiliki tingkat antigesek, antibuih, dan antikorosi sehingga kualitasnya lebih bagus.
Jenis oli synthetic bisa dibedakan menjadi dua tipe, semi-synthetic dan full-synthetic. Tipe semi-synthetic dibuat dari percampuran base oil mineral dengan base oil synthetic, seperti Polyalphaolefin (PAO). Percampuran ini tidak bisa sembarangan, karena ada ketentuan khusus komposisinya paling sedikit sintetis 30% dan mineral 70%.
Berbeda dengan oli semi-synthetic, pelumas full-synthetic murni dibuat dari bahan kimia. Bahan ini diracik khusus para ahli pelumas sesuai dengan kebutuhan teknologi mesin modern.
Spesifikasi oli diatur berdasarkan standar mutu dan kekentalan yang dikeluarkan lembaga internasional. Kualitas mutu oli diatur berdasarkan spesifikasi API Service (American Petrolium Institute), satu lembaga sertifikasi pelumas internasional. Untuk mesin berbahan bakar bensin, kode API-nya adalah SF, SG, SH, SJ, SL, dan SM. Huruf S berarti Spark atau mesin bensin, sedangkan huruf di belakangnya menunjukkan urutan pengembangan teknologi pelumas. Oli yang memiliki kode huruf lebih tinggi memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan pelumas sebelumnya, seperti SJ sudah memenuhi standar mutu SH.
Tergantung teknologi mesin
Kategori SF diciptakan pada tahun 1980-an, karena itu cocok untuk mesin yang berteknologi lawas. Pada tahun 1993 lahir spesifikasi SG, kemudian disusul SH tahun 1995, SJ 2002, SL 2003, dan 2005 SM. Khusus untuk mesin diesel menggunakan kode API Service yang diawali huruf C (commercial). Di pasaran beredar API Service CD, CE, CF, CG, CH, dan CJ.
Untuk tingkat kekentalan oli, spesifikasinya diatur oleh lembaga Society of American Engineers (SAE). Kode SAE memperlihatkan tingkat kekentalan oli sesuai dengan kebutuhan mesin. SAE 40, misalnya, menunjukkan tingkat kekentalan oli berskala 40 menurut standar SAE. Secara umum semakin tinggi angka SAE, semakin kental spesifikasi pelumasnya.
Berdasarkan acuan tersebut pelumas berkode SAE 20W-50 lebih kental dari SAE 10W-40 dan 5W-30. Di sinilah pemilik kendaraan harus berhati-hati memilih oli. Yang perlu diingat pakailah oli sesuai dengan kebutuhan mesin.
Mesin dengan teknologi 1980-an tidak memerlukan oli berspesifikasi canggih, seperti 5W-30. Cukup menggunakan oli berspesifikasi SAE 20W-50, atau 15W-50 dengan API Service SF atau SG. Jenis oli tersebut memiliki tingkat kekentalan yang sesuai dengan konstruksi dan teknologi mesinnya. Lain lagi dengan mobil berteknologi mesin modern. Mesin mobil ini memerlukan oli yang lebih encer. Ini disebabkan struktur mesin modern memiliki celah komponen yang lebih sempit, sehingga membutuhkan oli berspesifikasi encer agar pelumas bisa bersirkulasi lancar di dalam dapur pacu. Selain itu, beberapa komponen mesin modern juga memerlukan kualitas oli pelumasan lebih bagus.
Oli dengan tingkat kekentalan tinggi, tidak sesuai dengan mesin modern, karena bisa dipastikan cairan pelumas oli tidak bisa masuk secara leluasa ke bagian dalam mesin. Umumnya mesin modern menggunakan oli berspesifikasi angka SAE lebih rendah, mulai dari 10W-40, 5W-40, 0W-40, dan 0W-30. Semua oli ini umumnya berjenis pelumas synthetic. Khusus untuk mobil berteknologi i-VTEC dan VVT-i, jangan memakai oli berstandar API Service di bawah SJ.
Jangan pernah menggunakan Oli mobil untuk motor tanpa membaca karakteristik dari Oli tersebut. Karena Oli mobil khusus diciptakan untuk mobil, sedangkan Oli motor diciptakan khusus untuk motor. Banyak yang masih salah paham soal oli motor dan mobil. Ada dua golongan cukup dominan. Pertama, mereka yang punya pendapat oli mobil lebih bagus dipake motor. Kedua, yang belum ngeh benar, mana oli motor 4-tak dan mana untuk mobil. ...So, kalau beli asal sebut merek.
Biar nggak berkepanjangan, berikut paparan yang bisa jadi patokan. Agar pemahaman beda oli motor dan mobil nggak salah kaprah. Juga memberi gambaran secara fisik beda kemasannya. Maksudnya, tentu agar nggak salah beli mana untuk mobil dan mana buat motor. Mengingat, sejumlah merek memang memiliki kemasan nyaris sama untuk mobil dan motor.
BEDA BAHAN Ada alasan yang membuat oli mobil tak bisa dipake buat motor. Oli mobil lazim dilengkapi bahan yang masuk kategori "friction modifier". Maksudnya, sejenis aditif yang bikin pelumasan makin lama makin licin.Untuk kebutuhan hindari gesekan material dalam mesin, memang bahan itu memberi efek bagus. Meski memakai oli masuk katagori encer, tapi tidak khawatir gesekannya akan merusak material.
Makanya, antara oli motor dan mobil punya standarisasi beda. Biasanya, oli mobil mencantumkan standardisasi lembaga macam ILSAC (International Legal Services Advisory Council) atau ACEA (Association of Consulting Engineers Australia) yang fokus mesin industri termasuk mobil. Sedang API service untuk mobil masa kini tingkatan mutunya cukup tinggi. Misal sampai SL. Untuk motor, SG cukuplah.
Sedang untuk motor, ciri utamanya memakai standarisasi JASO (Japan Automotive Standart Organization) dibuat lembaga di Jepang. Memang untuk standar mesin motor. Jadi, kalau di situ tertera tulisan JASO-nya, misal JASO MA ataupun MB, maka itu memang rekomendasi untuk motor. Sedang yang tidak ada tulisan JASO, hanya ACEA, API service atau ILSAC, maka itu jelas untuk mobil.
Terakhir diubah oleh tanggal Tue Jan 01, 2008 5:21 pm, total 2 kali diubah | |
| | | dp10 DenetMania
Jumlah posting : 458 Location : Warnet lah..! Registration date : 09.10.07
| Subyek: Re: Cara gampang merawat motor 4 tak Thu Nov 29, 2007 7:53 pm | |
| | |
| | | dp10 DenetMania
Jumlah posting : 458 Location : Warnet lah..! Registration date : 09.10.07
| Subyek: Re: Cara gampang merawat motor 4 tak Sun Jan 13, 2008 10:06 am | |
| masih ditunggu | |
| | | SepTa Guevara Tukang Komentar
Jumlah posting : 186 Age : 36 Location : JEMBER MY TOWN Registration date : 09.10.07
| Subyek: Re: Cara gampang merawat motor 4 tak Sat Nov 15, 2008 6:42 am | |
| | |
| | | ona oca Fans Denet
Jumlah posting : 161 Age : 33 Location : middle earth Registration date : 08.10.07
| Subyek: Re: Cara gampang merawat motor 4 tak Sat Nov 15, 2008 9:46 am | |
| | |
| | | Guardionst Fans Denet
Jumlah posting : 200 Age : 37 Location : JeMbEr tercintaaahhh !!! Registration date : 29.12.07
| Subyek: Re: Cara gampang merawat motor 4 tak Sat Nov 15, 2008 11:56 am | |
| | |
| | | dp10 DenetMania
Jumlah posting : 458 Location : Warnet lah..! Registration date : 09.10.07
| Subyek: Re: Cara gampang merawat motor 4 tak Sat Nov 15, 2008 4:55 pm | |
| | |
| | | LukiWahid Moderator
Jumlah posting : 45 Age : 40 Location : Zember dunk ah... Registration date : 09.10.07
| | | | ona oca Fans Denet
Jumlah posting : 161 Age : 33 Location : middle earth Registration date : 08.10.07
| Subyek: Re: Cara gampang merawat motor 4 tak Sun Nov 16, 2008 3:26 am | |
| | |
| | | _LoSE_ Fans Denet
Jumlah posting : 123 Location : Di sini aja dari dulu... :D Registration date : 13.11.08
| Subyek: Re: Cara gampang merawat motor 4 tak Sun Nov 16, 2008 6:47 am | |
| | |
| | | Guardionst Fans Denet
Jumlah posting : 200 Age : 37 Location : JeMbEr tercintaaahhh !!! Registration date : 29.12.07
| Subyek: Re: Cara gampang merawat motor 4 tak Sun Nov 16, 2008 9:25 am | |
| | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Cara gampang merawat motor 4 tak | |
| |
| | | | Cara gampang merawat motor 4 tak | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |